Selama kita masih menggenggam erat ekspektasi kita sendiri, artinya kita masih terpenjara dalam kesengsaraan.
Semua makhluk punya basic feeling yang sama: ingin berbahagia dan lepas dari penderitaan. Dari basic feeling ini, timbul keinginan dan pikiran untuk memenuhi rasa tersebut.
Kebahagiaan sejati terjadi ketika kita mengenali hakikat diri kita yang sesungguhnya. Dimulai dari mengenali salah satu basic goodness kita yaitu kesadaran.
Mari berlatih menyadari kesadaran apa adanya.
Pada akhirnya kita juga dapat mengenali kebijaksanaan sejati. Sehingga kita terbebas dari tipuan keinginan batin yang masih terselimuti banyak kotoran batin dan belief system keliru lainnya.