Saat kita merasa lemah dan tidak sempurna, hal tersebut adalah label yang kita sematkan berdasarkan kondisi dan pengalaman hidup yang kita lalui.
Saat kita mampu mentransformasikan rasa ketidaksempurnaan tersebut lewat bantuan kebaikan mendasar, seperti kesadaran, cinta dan welas asih, dan kebijaksanaan perlahan label tersebut akan terkelupas dan semakin membuat diri dekat dengan kesejatian.