Semoga semua mahluk memiliki kebahagiaan dan sebab-sebab kebahagiaan. Semoga mereka terbebas dari penderitaan dan sebab-sebab penderitaan. Semoga mereka tidak pernah terpisahkan dari sukacita sejati yang tanpa penderitaan. Semoga mereka berdiam dalam keseimbangan batin, terbebas dari kemelekatan dan kebencian terhadap yang dekat maupun yang jauh. Picture by : Thiago Matos on pexels.com
Seluruh hal di seluruh dunia ada karena prinsip saling bergantung. Nasi goreng enak yang ada di piring kamu juga ada karena ribuan sebab yang saling bergantung. Jadi kalau misalnya rencana kamu gagal dan kamu merasa hanya kamu yang patut disalahkan, kasihan dong kamunya. Tapi kalau hasrat menyalahkan diri sangat besar, coba deh sadari rasa apa …
Semoga semua makhluk memiliki kebahagiaan dan sebab-sebab kebahagiaan, semoga mereka terbebas dari penderitaan dan sebab-sebab penderitaan.
Ketika kita nyaman dengan diri kita sendiri, setiap orang yang kita temui, secara alami akan merasakan dampak baiknya.
Saat kita berlatih meditasi untuk semua makhluk, meditasi kita tidak hanya berhenti untuk mencari tenang sesaat. Namun juga akan mengembangkan kapasitas batin kita untuk melakukan segala sesuatunya dengan dorongan kesejahteraan bawaan, seperti cinta kasih, welas asih, kebijaksanaan dan kesadaran yang tanpa batas. Pada akhirnya meditasi kita bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun bagi orang …
Rasanya linglung, serba salah, tidak fokus bekerja dan bingung. Mungkin pengingat buat meditasi sedang datang. Cuma terkadang apabila rasa tidak nyamannya terlalu kuat, niat meditasi pun kalah. Kita lebih memilih membuka kulkas, makan apapun yang ada, sekalipun rasanya sudah tidak enak lagi. Kemudian binge watching sampai pagi. Kalau kalian merasakan hal seperti ini, tidak apa-apa, …
Penderitaan batin membuat kita memiliki antisipasi terhadap pengulangan rasa sakit yang pernah kita rasakan. Dan dengan cara itulah kita beradaptasi. Dengan membentuk perisai pelindung yang bernama karakter, kita menganggap itu sebagai diri kita. Selama ini, kita menganggap karakter itu adalah harga mati, bawaan lahir, munculnya dari genetika, dan sulit untuk dirubah. Kabar baiknya karakter itu …
Buddha Gautama, dapat mencapai pencerahan melalui meditasi setelah menyadari ketidakpuasan yang terjadi dalam hidup. Melalui pengalamannya merasakan gejala panik, Guru kita Mingyur Rinpoche mampu keluar dari rasa panik, dan mengajarkan kita berteman dengan rasa panik, dengan lembut dan penuh welas asih. Setiap manusia memiliki pengalamannya sendiri sebagai alat untuk berkontemplasi, mengenal siapa dirinya, dan terkoneksi …
Terkadang, kita pikir berbuat baik tanpa memikirkan kapasitas diri merupakan hal yang mulia untuk dilakukan. Padahal menolong diri sendiri dahulu lebih penting sebelum kita menolong orang lain. Tapi, kita sering lupa memperhatikan diri. Bahkan kita sering merasa bersalah apabila tidak membantu orang, sekalipun kita sedang kelelahan secara fisik maupun mental. Mungkin hal tersebut ada karena …
Tanpa mengubah area dalam batin kita, semua yang kita lakukan sekalipun hal itu adalah hal yang baik, tetap terpengaruhi oleh klesha/ kekotoran batin. Jadi masih ada motivasi di belakang kepala kita (yang terkadang luput disadari) seperti untuk terlihat baik, untuk dipandang lebih, dan semua hal yang berasal dari ego kita. Dengan mentransformasi batin, segala sesuatu …
