Terkadang, kita pikir berbuat baik tanpa memikirkan kapasitas diri merupakan hal yang mulia untuk dilakukan. Padahal menolong diri sendiri dahulu lebih penting sebelum kita menolong orang lain.

Tapi, kita sering lupa memperhatikan diri. Bahkan kita sering merasa bersalah apabila tidak membantu orang, sekalipun kita sedang kelelahan secara fisik maupun mental.

Mungkin hal tersebut ada karena ketakutan kita? Takut apabila kita mengutamakan diri, kita tidak diterima, tidak disayang, atau dicintai?

Jawabannya hanya kita sendiri yang tahu.

Dengan berlatih menyadari kesadaran, kita perlahan akan terhubung dengan kesadaran. Kesadaran yang lebih luas, menyadari akan motivasi di balik semua hal yang kita lakukan. Sehingga, kita semakin mengerti dan menerima diri kita semakin dalam lagi.

Dengan mentransformasi batin, maka batin menjadi lebih tenang dan damai. Sehingga segala sesuatu yang kita lakukan, bukan dari dorongan mode bertahan (survival), ataupun kekotoran batin.