Kesedihan tidak kekal, demikian pula dengan kebahagiaan.

Percaya bahwa kesedihan dan kebahagiaan tidak akan berakhir malah akan membuat kita menderita. Kita memiliki tendensi besar ingin mengusir kesedihan dan mencengkram kebahagiaan. Padahal keduanya akan selalu datang silih berganti.

Satu-satunya hal yang kekal di dunia, adalah ketidakkelalan itu sendiri.